Darimana Asal Domino

Asal Usul Domino

1. Asal-Usul di Cina

Permainan domino diyakini berasal dari Cina sekitar abad ke-12. Menurut catatan sejarah, permainan ini awalnya dikenal dengan nama “Pai Gow”. Beberapa sumber menyebutkan bahwa domino pertama kali dibuat dari ubin yang terbuat dari tulang, bambu, atau bahan lain yang ditemukan di Cina pada periode tersebut.

  • Bahan Awal: Ubin domino awalnya terbuat dari tulang, bambu, atau kayu dengan pola yang dicat. Mereka tidak memiliki angka seperti domino modern, melainkan simbol atau gambar.
  • Fungsi Awal: Domino pada masa awal mungkin digunakan untuk tujuan hiburan serta untuk permainan strategis dan teka-teki.

2. Perkembangan di Eropa

Permainan domino diperkenalkan ke Eropa pada awal abad ke-18. Ada berbagai versi tentang bagaimana domino tiba di Eropa, tetapi kebanyakan catatan sejarah menyebutkan bahwa permainan ini dibawa oleh pedagang atau pelancong dari Cina ke negara-negara Eropa melalui jalur perdagangan.

  • Perubahan Bentuk: Ketika domino sampai di Eropa, bentuk dan aturan permainan mengalami penyesuaian. Ubin domino di Eropa umumnya terbuat dari bahan seperti ivory, kayu, atau plastik, dan memiliki dua sisi dengan titik-titik yang mirip dengan sistem angka.
  • Penyesuaian Aturan: Versi Eropa dari permainan domino sering kali memiliki aturan yang berbeda dari versi Cina asli. Domino Eropa berfokus pada pertandingan angka dan strategi untuk mencocokkan ubin.

3. Penyebaran ke Seluruh Dunia

Domino menyebar ke berbagai belahan dunia melalui perdagangan, kolonialisasi, dan migrasi.

  • Amerika Latin dan Karibia: Domino menjadi sangat populer di Amerika Latin dan Karibia, dengan variasi permainan yang mencerminkan budaya lokal. Di sini, permainan domino sering dimainkan dalam format kompetitif dan sosial.
  • Asia dan Timur Tengah: Di beberapa bagian Asia dan Timur Tengah, domino juga dikenal, sering kali dengan variasi lokal yang beradaptasi dengan budaya setempat.

4. Varian Modern dan Digital

Pada abad ke-20 dan ke-21, domino mengalami evolusi lebih lanjut dengan munculnya varian digital.

  • Permainan Digital: Dengan kemajuan teknologi, domino kini tersedia dalam format digital di berbagai platform, termasuk komputer, konsol game, dan perangkat mobile.
  • Inovasi dalam Desain: Domino juga mengalami perubahan dalam desain, dengan berbagai versi yang menampilkan tema atau gaya artistik yang berbeda.

Klasifikasi dan Variasi Domino

1. Domino Tradisional

  • Set Standar: Set domino tradisional biasanya terdiri dari 28 ubin dengan dua sisi, masing-masing berisi angka dari 0 hingga 6.
  • Cara Bermain: Pemain mencocokkan angka pada ubin dan berusaha untuk menghabiskan semua ubin mereka atau mencapai tujuan tertentu.

2. Domino Doble-9 dan Doble-12

  • Set Doble-9: Memiliki 55 ubin dengan angka dari 0 hingga 9.
  • Set Doble-12: Memiliki 91 ubin dengan angka dari 0 hingga 12. Set ini digunakan untuk permainan yang melibatkan lebih banyak pemain dan strategi lebih kompleks.

3. Variasi Regional

  • Mexican Train Dominoes: Versi populer di Amerika Latin dan Amerika Utara di mana pemain membangun “kereta” domino di sepanjang jalur pusat.
  • All Fives (Muggins): Versi di mana pemain berusaha membuat jumlah total dari sisi yang terhubung menjadi kelipatan lima.

Kesimpulan

Permainan domino memiliki sejarah panjang yang dimulai di Cina dan kemudian menyebar ke Eropa dan seluruh dunia. Dari bahan awal yang sederhana hingga varian modern yang kompleks, domino terus menjadi permainan yang populer dan dinikmati oleh banyak orang di berbagai budaya. Dengan bentuk dan aturan yang fleksibel, permainan ini telah berhasil beradaptasi dengan perubahan zaman dan teknologi, menjadikannya salah satu permainan papan yang paling beragam dan berpengaruh.

Dikutip dari : http://mykicc.kyocera.com/