10 Permainan Tradisional yang Kembali Populer

Berikut adalah 10 permainan tradisional yang kembali populer, membawa nostalgia sekaligus kegembiraan baru bagi para pemain:

1. Sepak Takraw

Permainan yang menggabungkan unsur sepak bola dan voli ini sangat populer di Asia Tenggara. Menggunakan bola anyaman dan dimainkan di lapangan berbentuk persegi panjang, Sepak Takraw kini kembali populer di berbagai kompetisi dan even internasional.

2. Congkak

Permainan yang melibatkan papan beralur dengan lubang-lubang kecil dan biji atau batu kecil ini menguji strategi dan kecerdasan. Congkak kembali menjadi favorit, terutama di kalangan anak-anak dan orang dewasa yang ingin melestarikan warisan budaya.

3. Lompat Tali

Salah satu permainan tradisional yang sederhana namun menyenangkan adalah lompat tali. Dengan menggunakan tali panjang, pemain melompat melewati tali yang diputar oleh dua orang lainnya. Permainan ini kembali populer sebagai kegiatan rekreasi ringan.

4. Petak Umpet

Permainan klasik yang menguji ketangkasan dan kemampuan bersembunyi ini kembali diminati oleh anak-anak dan remaja. Petak Umpet memberikan kesempatan untuk bersosialisasi sambil mengasah keterampilan berpikir cepat dan berstrategi.

5. Gasing

Gasing atau roda berputar adalah permainan tradisional yang melibatkan keterampilan fisik untuk memutar gasing sebanyak mungkin. Kini, gasing kembali menarik perhatian sebagai permainan yang menyenangkan dan kompetitif, dengan berbagai kompetisi diadakan di berbagai daerah.

6. Gobak Sodor

Permainan yang membutuhkan kecepatan dan kerjasama tim ini melibatkan dua tim yang berusaha menembus barikade pemain lawan. Gobak Sodor kembali populer di berbagai acara komunitas atau kegiatan sekolah, menciptakan semangat kebersamaan.

7. Egrang

Permainan yang menggunakan tongkat panjang ini menguji keseimbangan dan kekuatan tubuh. Egrang semakin sering terlihat di berbagai acara budaya dan festival lokal, menarik perhatian banyak orang yang ingin mencoba tantangan fisik ini.

8. Bola Bekel

Bola Bekel adalah permainan tradisional yang mengandalkan koordinasi tangan dan mata. Dengan bola kecil dan bebola yang diletakkan di tanah, pemain harus mengambil dan melempar kembali bola tersebut dengan gerakan yang cepat dan terampil. Kini, bekel kembali disukai sebagai permainan untuk anak-anak.

9. Karapan Sapi

Meskipun tidak selalu dimainkan oleh anak-anak, Karapan Sapi adalah balapan sapi yang sangat khas dari Madura, Indonesia. Permainan ini kembali populer sebagai bagian dari festival budaya dan atraksi wisata yang menarik perhatian banyak orang.

10. Engklek

Permainan tradisional yang melibatkan melompat melalui gambar petak-petak di tanah ini kembali menjadi aktivitas yang digemari di kalangan anak-anak. Engklek menguji ketangkasan fisik dan konsentrasi, serta sering kali dimainkan di halaman sekolah atau taman.

Permainan tradisional ini tidak hanya mengajak untuk kembali menikmati kebersamaan, tetapi juga mengingatkan kita akan warisan budaya yang terus hidup dan diteruskan dari generasi ke generasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *